Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

R.A kartini

Gambar
“… Barang siapa tidak berani,   ia tak bakal menang. Itulah semboyanku! Maju! Semua harus dilakukan dan dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia! Sebagai pengarang, aku akan bekerja secara besar-besaran untuk mewujudkan cita-citaku, serta bekerja untuk menaikkan derajat dan peradaban rakyat kami.”  (Kartini) Mari kita sejenak mengenang figur Kartini, namun bukan tertungkus-lumus pada perspektif domestik rumah tangga, seperti dia sebagai gadis pingitan lantas dinikahkan secara paksa lalu melahirkan dan tutup usia. Coba singkirkan sejenak kenangan itu dan alihkan pikiran kepada bagaimana cara Kartini melawan itu semua, meninju kesepian karena pingitan, menangkis arus kekuasaan penjajahan dari dinding tebal kotak bui kabupaten yang memasung kebebasannya bertahun-tahun. Kartini tak memiliki massa, apalagi uang. Uang tak karib dengan perempuan hamba seperti dirinya. Namun, yang Kartini punyai adalah kepekaan dan keprihatinan. Itulah yang ia...

masalah pokok ekonomi

Masalah Pokok Ekonomi Masalah Pokok Ekonomi Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. – Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Pokok masalah ekonomi : – produksi – konsumsi – distribusi. – Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. – Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. – Apa dan Berapa  ( What ). Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi? – Bagaimana  ( How )     Pokok masalah ekonomi : -Apa dan Berapa – Bagaimana – Untuk Siapa Setelah jen...

TEORI PENDIDIKAN

TEORI PENDIDIKAN Pendahuluan Pendidikan adalah aspek universal yang selalu harus ada dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan, ia tidak akan pernah berkembang dan berbudaya disamping itu, kehidupan juga akan menjadi statis tanpa ada kemajuan, bahkan bisa jadi akan mengalami kemunduran dan kepunahan. Oleh karena itu, menjadi fakta yang tak berbantahkan bahwa pendidikan adalah sesuatau yang niscaya dalam kehidupan manusia.  Adanya pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia. Bahkan bisa dikatakan tanpa pendidikan, maka tidak akan asa yang namanya manusia sebab, pendidikan adalah yang membentuk peradapan, dan tanpa peradapan manusia punah.  Seiring berjalannya waktu dan dengan semakain pesatnya tingkat intelektual dan kualitas kehidupan, dimensi pendidikan pun menjadi semakin kompleks, dan tentu saja hal itu membutuhkan sebuah desain pendidikan yang juga tepat dan sesuai dengan kondisinya. Oleh karena itu berbagai teori,metode, dan desain pendidikan pun dibuat dan diciptaka...

konsep pendidikan seni kontekstual

                        Konsep Pendidikan Seni Kontekstual       Ekspresi estetis merupakan sifat fitrah dari manusia disamping sifat kodrat yang lain, yakni untuk mengetahui sesuatu yang benar dan menginginkan sesuatu yang baik. Dalam sejarah kehidupan manusia ada tiga pokok nilai yang senantiasa ingin dicapai yakni kebenaran  (truth) , kebaikan  (goodness) , dan keindahan  (beauty) . Tiga nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan menjadi modal untuk menjadikan hidup lebih bermakna. Tanpa estetika hidup akan menjadi kering, hampa bahkan tidak bermakna. Belajar estetika hakekatnya adalah belajar menemukan dan memaknai nilai-nilai kehidupan. Hal ini seperti yang dikemukakan Jelantik (1999: 13-14) yang menyatakan dengan belajar estetika akan memberikan banyak manfaat, antara lain: (1) memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang kesenian pada khususnya; (2) ...

pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi di Negara Indonesia Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif,.. yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat o...
 Teori Pokok Ekonomi Teori pokok dalam analisis ekonomi ada dua. Yaitu teori mikroekonomi dan teori makroekonomi . Ekonomi Mikro  ekonomi mikro.  (sering juga ditulis  mikroekonomi ) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama ( ceteris paribus ). Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) membahas cara kerja industri individual dan perilaku unit-unit pengambil...

fungsi politik dan macam macam politik

Fungsi politik Sistem politik merupakan kesatuan antara struktur dan fungsi-fungsi politik. Struktur politik dapat diibaratkan sebagai mesin dengan berbagai komponen serta fungsi masing-masing komponennya. Secara garis besar fungsi-fungsi pokok politik yang harus berjalan dalam sebuah sistem politik/negara adaiah: Fungsi merumuskan kepentingan, adaiah fungsi menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik dalam suatu negara. Fungsi pemaduan kepentingan, adalah fungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari berbagai pihak dalam suatu negara dan mewujudnyatakannya ke dalam berbagai alternate kebijakan. Fungsi pembuatan kebijakan umum, adaiah fungsi untuk mempertirnbangkan berbagai alternate kebijakan yang diusulkan oleh partai-partai politik dan pihak-pihak lain, untuk dipilih salah satu di antaranya sebagai satu kebijakan pemerintahan. Fungsi penerapan kebijakan, adaiah fungsi melaksanakan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Fungsi pengawasan p...